Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman ikut membicarakan mengenai gencatan senjata antara Israel dengan Hamas yang ditengahi oleh Malaysia. Malaysia sangat senang dengan gencatan senjata ini.
Dia mengatakan, Malaysia sangat berharap kesepakatan gencatan senjata ini memungkinkan Israel dan Hamas untuk melanjutkan perundingan perdamaian yang abadi di wilayah tersebut.
“Kami berharap gencatan senjata yang panjang ini akan membuka jalan sekaligus menjadi solusi permanen untuk mengakhiri konflik Israel-Hamas,” kata Anifah, seperti diberitakan Bernama, Sabtu (30/8/2014).
Anifah menambahkan, Malaysia selalu menegaskan kekerasan bukan jawaban untuk mengakhiri konflik. Hanya lewat negosiasi dan diplomasi perdamaian bisa tercapai.
Sejak serangan dilakukan Israel pada 8 Juli, tercatat lebih dari 2.100 orang harus meregangn nyawa terkena rudal. Kebanyakan korban adalah anak-anak yang tercatat mencapai 495 orang.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Sunday, August 31, 2014
UNAOC Buka Peluang untuk Hadapi Ekstremisme
Indonesia secara sukses berhasil menggelar forum UNAOC. Hasil forum ini diharapakan dapat memberikan solusi untuk menghadapi ekstremisme.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. Hal ini disampaikan Marty sesaat setelah menutup UNAOC.
Menurut Marty, ekstremisme tidak didapat diartikan adanya jembatan antar dunia dan Islam. Namun, hal ini lebih tepat diartikan dengan adanya jembatan yang membentang luas dari radikalisme dan moderenisasi.
"Yang coba kita hadapi adalah ancaman ekstrimisme, intoleransi di semua lini jadi bukan antara agama, melainkan antara ekstrimisme dan sifat-sifat yang toleran dan moderat," sebut Marty di Bali, Sabtu, (30/8/2014).
"Dengan adanya UNAOC ini paling tidak kita mempunyai fighting chance, ada potensi untuk bisa lebih bertindak," tukas Marty.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa. Hal ini disampaikan Marty sesaat setelah menutup UNAOC.
Menurut Marty, ekstremisme tidak didapat diartikan adanya jembatan antar dunia dan Islam. Namun, hal ini lebih tepat diartikan dengan adanya jembatan yang membentang luas dari radikalisme dan moderenisasi.
"Yang coba kita hadapi adalah ancaman ekstrimisme, intoleransi di semua lini jadi bukan antara agama, melainkan antara ekstrimisme dan sifat-sifat yang toleran dan moderat," sebut Marty di Bali, Sabtu, (30/8/2014).
"Dengan adanya UNAOC ini paling tidak kita mempunyai fighting chance, ada potensi untuk bisa lebih bertindak," tukas Marty.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Sempat Terkepung Militan, Pasukan Filipina Diselamatkan
Pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) asal Filipina dilaporkan terjebak di Dataran Tinggi Golan. Namun mereka saat ini sudah berhasil diselamatkan dan dibawa ke tempat yang aman.
Sebelumnya, pasukan asal Filipina itu dikepung oleh kelompok militan yang beroperasi di Golan. Mereka termasuk dalam pasukan U.N. Disengagement Observer Force (UNDOF).
"Israel dan Suriah melakukan pertolongan untuk menyelamatkan pasukan Filipina yang dikepung sekira 100 kelompok militan. Pasukan ini terjebak dalam pertempuran sengit selama tujuh jam," ujar Jenderal Gregorio Catapong, seperti dikutip Reuters, Minggu (31/8/2014).
"Mereka berhasil kabur setelah kelompok militan itu tertidur," lanjutnya.
Menutu Catapong, insiden ini membuat UNDOF untuk melakukan pengaturan posisi ulang dari pasukan mereka. Sementara waktu, pasukan UNDOF akan ditempatkan di wilayah yang aman.
"Saat ini pasukan perdamaian dari Filipina sudah berhasil dibawa ke Camp Ziuoani," imbuh Catapang.
Sejak 1974, pasukan UNDOF melakukan penjagaan di wilayah zona aman antara Israel dan Suriah. Mereka bertugas sejak meletusnya Perang Arab-Israel pada 1973 silam.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Sebelumnya, pasukan asal Filipina itu dikepung oleh kelompok militan yang beroperasi di Golan. Mereka termasuk dalam pasukan U.N. Disengagement Observer Force (UNDOF).
"Israel dan Suriah melakukan pertolongan untuk menyelamatkan pasukan Filipina yang dikepung sekira 100 kelompok militan. Pasukan ini terjebak dalam pertempuran sengit selama tujuh jam," ujar Jenderal Gregorio Catapong, seperti dikutip Reuters, Minggu (31/8/2014).
"Mereka berhasil kabur setelah kelompok militan itu tertidur," lanjutnya.
Menutu Catapong, insiden ini membuat UNDOF untuk melakukan pengaturan posisi ulang dari pasukan mereka. Sementara waktu, pasukan UNDOF akan ditempatkan di wilayah yang aman.
"Saat ini pasukan perdamaian dari Filipina sudah berhasil dibawa ke Camp Ziuoani," imbuh Catapang.
Sejak 1974, pasukan UNDOF melakukan penjagaan di wilayah zona aman antara Israel dan Suriah. Mereka bertugas sejak meletusnya Perang Arab-Israel pada 1973 silam.
posted by,
bit.ly/12oy4L
800 Ribu Warga Ukraina Mengungsi ke Rusia
Sejak operasi Militer di Kiev, Ukraina, ebih dari 800 ribu warga melarikan diri ke Rusia. Menurut Layanan Migrasi Federasi Rusia, sekira 130 ribu di antaranya meminta suaka.
Masuknya pengungsi dari tenggara Ukraina ke Rusia memang telah mengalami peningkatan. Apalagi sejak eskalasi konflik antara pendukung kemerdekaan dan pasukan pemerintah pada bulan Juni.
“Sejak awal konflik di Ukraina layanan migrasi menerima permintaan lebih dari 130 ribu warga Ukraina meminta suaka sementara, atau untuk diberi status pengungsi,” kata juru bicara imigrasi.
“Sedangkan lebih dari 78 ribu meminta tinggal sementara, dan lebih dari 33 ribu telah melamar menjadi warga Rusia," kata juru bicara migrasi, seperti diberitakan Ria Novosti, Sabtu (30/8/2014).
Kantor Migrasi mengatakan, total warga Ukraina yang sedang terbang menuju dan menetap di Rusia sejak 1 April berkisar 820 ribu orang.
Menurut data Kantor Migrasi, tercatat ada 22 ribu warga Ukraina yang sudah meminta izin untuk menetap di Rusia. Sedangkan 12 ribu lainnya bergabung dengan program yang sudah disiapkan negara.
Persekeritan Bangsa-Bangsa mencata, ada sekira 2.220 orang meninggal dan 6.000 lainnya mengalami cedera dari krisis yang dialami Ukraina di antara pertengahan April dan 17 Agustus.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Masuknya pengungsi dari tenggara Ukraina ke Rusia memang telah mengalami peningkatan. Apalagi sejak eskalasi konflik antara pendukung kemerdekaan dan pasukan pemerintah pada bulan Juni.
“Sejak awal konflik di Ukraina layanan migrasi menerima permintaan lebih dari 130 ribu warga Ukraina meminta suaka sementara, atau untuk diberi status pengungsi,” kata juru bicara imigrasi.
“Sedangkan lebih dari 78 ribu meminta tinggal sementara, dan lebih dari 33 ribu telah melamar menjadi warga Rusia," kata juru bicara migrasi, seperti diberitakan Ria Novosti, Sabtu (30/8/2014).
Kantor Migrasi mengatakan, total warga Ukraina yang sedang terbang menuju dan menetap di Rusia sejak 1 April berkisar 820 ribu orang.
Menurut data Kantor Migrasi, tercatat ada 22 ribu warga Ukraina yang sudah meminta izin untuk menetap di Rusia. Sedangkan 12 ribu lainnya bergabung dengan program yang sudah disiapkan negara.
Persekeritan Bangsa-Bangsa mencata, ada sekira 2.220 orang meninggal dan 6.000 lainnya mengalami cedera dari krisis yang dialami Ukraina di antara pertengahan April dan 17 Agustus.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Pesawat Kecil Dekati Washington, F-16 Dikerahkan
Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) mengerahkan dua pesawat jet tempur untuk mendekati sebuah pesawat kecil yang memasuki wilayah udara terlarang di Washington. Pesawat itu dianggap memberikan ancaman.
Pesawat Cirrus SR22 itu memasuki wilayah udara yang dianggap terlarang di Washington. Segera, dua pesawat F-16 mendekati pesawat tersebut, namun pilot pesawat F-16 melihat pilot dari Cirrus dalam kondisi tidak sadar.
"Pilot dari Cirrus SR22 lepas landas dari Bandara Waukesha County di Wisconsin dan bermaksud untuk mendarat di Bandara Manassas di Virginia," pernyataan pihak Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA), seperti dikutip Reuters, Minggu (31/8/2014).
"Tetapi pilot itu gagal mendarat seperti dalam jadwal yang sudah ditentukan dan tetap terbang pada ketinggian 13 ribu kaki ketika melintasi Washington. Pilot tidak merespons panggilan radio," ucap pihak penjaga pantai AS.
Pihak penjaga pantai memastikan laporan dari dua pilot F-16 yang menyebutkan bahwa pilot dari Cirrus SR22 itu tidak sadarkan diri. Kedua pesawat F-16 itu pun terus mengikuti pesawat dengan baling-baling itu hingga kehabisan bahan bakar dan akhirnya jatuh ke Samudera Atlantik.
Pihak penjaga pantai menolak untuk memberikan identitas dari pilot pesawat nahas itu. Mereka tengah menunggu kabar dari keluarga korban.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Pesawat Cirrus SR22 itu memasuki wilayah udara yang dianggap terlarang di Washington. Segera, dua pesawat F-16 mendekati pesawat tersebut, namun pilot pesawat F-16 melihat pilot dari Cirrus dalam kondisi tidak sadar.
"Pilot dari Cirrus SR22 lepas landas dari Bandara Waukesha County di Wisconsin dan bermaksud untuk mendarat di Bandara Manassas di Virginia," pernyataan pihak Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA), seperti dikutip Reuters, Minggu (31/8/2014).
"Tetapi pilot itu gagal mendarat seperti dalam jadwal yang sudah ditentukan dan tetap terbang pada ketinggian 13 ribu kaki ketika melintasi Washington. Pilot tidak merespons panggilan radio," ucap pihak penjaga pantai AS.
Pihak penjaga pantai memastikan laporan dari dua pilot F-16 yang menyebutkan bahwa pilot dari Cirrus SR22 itu tidak sadarkan diri. Kedua pesawat F-16 itu pun terus mengikuti pesawat dengan baling-baling itu hingga kehabisan bahan bakar dan akhirnya jatuh ke Samudera Atlantik.
Pihak penjaga pantai menolak untuk memberikan identitas dari pilot pesawat nahas itu. Mereka tengah menunggu kabar dari keluarga korban.
posted by,
bit.ly/12oy4L
Subscribe to:
Posts (Atom)