"Sebagai seorang mantan jenderal bintang tiga, mestinya Prabowo bisa melemparkan pertanyaan-pertanyaan soal sistem pertahanan yang menyulitkan Jokowi. Misalnya mungkin soal sistem pertahanan defensif aktif, parameter postur TNI, Operasi Militer Selain Perang, renstra TNI atau mungkin tanya tentang operasi militer," kata Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR Tubagus Hasanuddin, di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Tapi ternyata hal itu tidak dilakukan oleh Prabowo. Menurut Hasanuddin, mungkin karena Prabowo memang tidak paham atau ada alasan lain tak diketahui.
"Prabowo terkesan bingung membuat pertanyaan tentang strategi pertahanan dan ternyata dia malah tak paham soal-soal kemiliteran. Sebagai sesama mantan jenderal, saya benar-benar malu," ujar purnawirawan TNI bintang dua ini.
Seperti diketahui, dalam debat capres justru Jokowi yang banyak mengupas dan memberikan langkah konkret soal pertahanan dan soal perbaikan alutsista ke depan. Jokowi, misalnya, akan mengandalkan pesawat tanpa awak untuk menjaga perairan Indonesia.
Agen Bola Terbaik
Dalam sesi pertanyaan, Jokowi juga melontarkan pertanyaan ke Prabowo terkait penggunaan Tank Leopard dan isu pembangunan industri strategis.
Terkait pertanyaan tersebut, Prabowo berpendapat bahwa Indonesia membutuhkan Tank Leopard. Tetapi Jokowi berpendapat bahwa Indonesia tak cocok dengan tank jenis itu yang dari segi beratnya tak cocok dengan jalan di Indonesia, terlebih ketika melewati jembatan-jembatan di Indonesia.
Posted By ;
No comments:
Post a Comment