Sunday, October 12, 2014

TB Simatupang Menggeliat, Pengembang Apartemen Reguk Untung

Pertumbuhan properti hunian di koridor di TB Simatupang semakin tumbuh pesat seiring menjamurnya proyek perkantoran yang digarap sejumlah pengembang. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa pelaku pasar mulai melirik kawasan tersebut sebagai alternatif lokasi kantor di luar kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Jakarta.

Minat pasar terhadap properti perkantoran di area itu terus membuka ceruk pasar bagi pengembangan properti apartemen. Salah satunya PT Spekta Properti Indonesia  yang memilih mengembangkan lokasi proyek di koridor penghubung kawasan TB Simatupang dengan Kota Depok.


Direktur Utama PT Spekta Properti Indonesia, Judy Soebaryadi, dalam siaran pers, Jumat (10/10/2014), mengatakan bahwa LA City Apartment merupakan proyek hunian yang diharapkan mampu menopang pesatnya pertumbuhan properti perkantoran di pusat bisnis TB Simatupang.

"Kami ingin menangkap calon konsumen yang punya rutinitas di area TB Simatupang. Kami juga membidik kalangan yang biasa beraktivitas di sekitar Depok," kata Judy.

Judy menambahkan, pembeli unit apartemen bisa mendapat beragam keuntungan. Dengan lokasi yang strategis dan dukungan ketersediaan infrastruktur maupun sarana transportasi publik yang memadai, apartemen merupakan menjadi pilihan cerdas bagi calon pembeli, baik end user maupun investor. 

Pendapat Judi diamini oleh Guntar Somawidjaja, Direktur Pemasaran LA City Apartment. Menurut dia, tingginya peluang pasar subsektor hunian vertikal di sekitar TB Simatupang seiring pesatnya pasar perkantoran di kawasan tersebut. Hal itu juga tercermin dari angka penjualan yang dibukukan LA City Apartment. 

"Dari total 998 unit yang dibangun, saat ini sudah terjual 600 unit. Apartemen ini ditawarkan dengan banderol Rp 400 jutaan per unit," kata Guntar. 

Proyek apartemen yang berdiri di lahan seluas 1,5 hektare itu nantinya akan menyediakan 998 unit di tiga menara yang tersedia. Saat ini pembangunan LA City Apartment sudah memasuki fase lantai 17 dari total 24 lantai yang direncanakan. 

"Sekarang sudah masuk tahap pengerjaan mechanical electrical dan finishing sehingga kami yakin bisa serah terima kunci secara bertahap medio 2015 nanti," ujarnya. 

Berdasarkan data konsultan properti Colliers International Indonesia, area TB Simatupang bakal menyumbangkan 41,8 persen dari total suplai proyek perkantoran baru di Ibu Kota Jakarta selama kurun 2014-2018. 

Riset terbaru Colliers itu memaparkan, hingga 2018 nanti akan dibangun 1,27 juta m2 unit perkantoran baru di luar area CBD Jakarta dengan konsentrasi terbesar di Jakarta Selatan, yaitu 51,8 persen. Kawasan TB Simatupang juga masih mendominasi pasokan, yakni sebesar 631 ribu m2.

posted by,

bit.ly/12oy4L

No comments:

Post a Comment