Didesak Mundur, SDA: Saya Tidak Berhasrat Berlama-lama Jabat Ketum PPP

Didesak Mundur, SDA: Saya Tidak Berhasrat Berlama-lama Jabat Ketum PPP - Ketum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali kecewa dengan rapat pengurus yang memaksa dirinya berhenti dari jabatan partai. Suryadharma menegaskan dirinya akan melepas jabatan bila muktamar digelar.

"Saya dalam kondisi saya sebagai tersangka oleh KPK. Saya tidak berhasrat untuk memegang jabatan Ketum PPP berlama-lama, tidak. Saya paham betul posisi saya. Oleh karenanya saya ingin melepaskan jabatan ini melalui forum dimana saya diangkat, ditetapkan, yaitu muktamar," kata Suryadharma meninggalkan ruang rapat pengurus di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakpus, Rabu (10/9/2014) dini hari.

Suryadharma menyebut rapat pengurus merupakan skenario untuk menjatuhkan dirinya. Dia menduga sudah ada rapat yang digelar lebih dulu sebelum rapat pada Selasa (9/9) malam.

"Jadi rapat pada malam hingga pagi ini, adalah rapat DPP yang paling tidak sehat karena ada rapat di dalam rapat, atau ada rapat sebelum rapat. Rapat sebelum rapat itu sudah mengambil keputusan, yang kemudian keputusan itu dipaksakan," ujar Suryadharma.

Dia menegaskan keputusan pemberhentian ketum bisa diambil saat gelaran muktamar, bukan forum rapat pengurus. "Perlu diketahui bahwa saya selaku ketum adalah sebagai satu-satunya orang yang dipilih oleh muktamar, saya adalah orang yang diberikan mandat oleh muktamar. Jadi bukan sekjen bukan wakil ketua umum, bukan para ketua-ketua," tegas bekas Menteri Agama ini.

Posted by ;

bit.ly/12oy4L